Prosedur Membuat Kebun Vertikal - Menanam dan Memelihara - Malang Kota Bunga

Malang Kota Bunga

About tanaman dan bunga. Berkebun Organik.

Breaking

11/07/2012

Prosedur Membuat Kebun Vertikal - Menanam dan Memelihara

TAHAP MENANAM BENIH DAN PEMELIHARAAN TANAMAN
Setelah media tanam dipersiap kan, maka kita siap maju ke tahap berikutnya. Pada tahap ini, siapkan benih dan air yang dicampur dengan pupuk cair dan / atau hormon (lihat jenis produk Pupuk Be-Natural). Prosedurnya adalah sebagai berikut:
    Benih direndam di campuran pupuk cair dan hormon
  1. Siapkan atau beli benih cabai atau sayuran di penjual bibit seperti Trubus. Anda bisa membuat bibit sendiri, misalnya dengan membeli cabai yang sudah matang penuh, dan bijinya dijemur atau dikeringkan.
  2. Ambil 1 cc Pupuk Cair atau Hormon (1/10 isi tutup botol), dan campur dengan 100 ml air (bisa menggunakan gelas Aqua).
  3. Rendam benih yang ada ke dalam campuran Pupuk Cair dengan air tadi selama 1 jam. Benih yang mengapung tidak dipakai alias dibuang karena tidak baik. Ambil benih yang tenggelam. Lihat gambar.
  4. Tanam 2 butir benih ke dalam lubang yang telah dibuat di paralon. Benih yang pertumbuhannya lebih kerdil dicabut, agar benih yang lebih besar bertumbuh dengan baik. Lihat gambar bagaimana benih ditanam ke lubang di paralon.
bibit cabai


Dalam jangka waktu 5 hari biasanya tanaman sudah mengeluarkan daun pertama. Pada saat ini, lakukan prosedur sebagai berikut:
  1. Saat tanaman mengeluarkan daun lebih dari 2 lembar dan cukup kuat, semprot daunnya dengan campuran 8 cc Pupuk Cair + 2 cc Pupuk Hormon dengan 1 liter air. Gunakan alat penyemprot tanaman.
  2. Lakukan penyemprotan dengan campuran Pupuk Cair dan Pupuk Hormon dengan air ini setiap 5 hari sekali sampai tanaman mengeluarkan bunga. Waktu penyemprotan terbaik adalah pagi hari antara jam 6 s/d 9 pagi atau sore hari antara jam 4 sampai dengan 6 sore.
  3. Lakukan penyemprotan campuran Pupuk Cair dan Hormon ini secara berkala (5 hari sekali) sampai tanaman mengeluarkan buah, seperti cabai, tomat, terong dan lain-lain. Frekuensi penyemprotan bisa saja dipersering menjadi 2 atau 3 kali sehari.
Berikut adalah gambar dari tanaman cabai usia 5 hari mengeluarkan 2 lembar daun, tanaman cabai usia 2 minggu, 1 bulan, dan 2 bulan saat tanaman cabai mengeluarkan buah, maupun saat tanaman cabai mulai matang dan berwarna merah.
Tanaman cabai 2 bulan
Add caption
tanaman cabai  2 mingguTanaman cabai mengeluarkan daun


TAHAP PANEN

Tanam Cabai,Bisnis CabeDalam contoh yang ada, yaitu kita menanam bibit cabai atau cabe merah, maka dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan, cabai sudah banyak yang berwarna merah dan siap dipanen.

Cabai merah yang tidak menggunakan pupuk organik, biasanya hanya menghasilkan 1,5 - 2 kg saja per batang, sementara tanaman cabai merah yang menggunakan pupuk organik bisa mencapai 4 - 5 kg per batang.


Apabila pada 1 paralon ukuran tinggi 2 meter diperoleh 25 buah lubang alias 25 batang cabai merah, maka minimal akan diperoleh 100 kg cabai merah per paralon. (Copas dari Petani Kota)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar